Penerbitan Prangko Istimewa Seri HUT Tentara Nasional Indonesia Ke-69
TNI sebagai alat pertahanan negara, berfungsi sebagai: penangkal terhadap setiap bentuk ancaman militer dan ancaman bersenjata dari luar dan dalam negeri terhadap kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa, penindak terhadap setiap bentuk ancaman sebagaimana dimaksud di atas, dan pemulih terhadap kondisi keamanan negara yang terganggu akibat kekacauan keamanan.
Untuk menjamin fungsi TNI dapat terselenggara dengan baik, TNI dilengkapi dengan fasilitas latihan dan persenjataan mutakhir, antara lain:
KRI DEWA RUCI
KRI Dewaruci dianggap sebagai kapal "lbu" karena dari sinilah kemudian dilahirkan pelaut-pelaut tangguh TNI Angkatan Laut melalui Kadet Akademi Angkatan Laut guna mengawaki beragam kapal perang yang dimilikinya.
Pendidikan para Kadet Akademi Angkatan Laut di KRI Dewaruci sangat penting. Para Kadet Akademi Angkatan Laut harus melakukan praktik langsung pelajaran navigasi astronomi yang diperoleh di bangku akademi dengan menggunakan kapal layar. KRI Dewaruci memang dilengkapi dengan mesin pendorong dan alat navigasi seperti GPS dan radar. Tetapi, para Kadet Akademi Angkatan Laut harus bisa melakukan pelayaran dengan navigasi astronomi, karena itu merupakan pengetahuan yang sangat mendasar bagi pelaut.
SUKHOI
Pesawat tempur Sukhoi yang dimiliki oleh TNI berperan sebagai pesawat tempur multifungsi yang efektif dipakai sebagai pesawat serang darat. Sukhoi cocok sebagai pemimpin pesawat tempur taktis multi-peran yang mempunyai kemampuan penyerangan darat presisi dengan menmbawa misil dan bom kendali canggih. Sukhoi adalah pesawat tempur kelas berat, semua cuaca, dan pesawat tempur strike jarak jauh.
TANK LEOPARD
Tank Leopard adalah tank tempur utama (Main Battle Tank/MBT) yang dipesan oleh pemerintah Indonesia dari Jerman. Tank Leopard diproduksi oleh Rheinmetall AG perusahaan industri pertahanan asal Jerman sekaligus menandai babak baru kerja sama militer antara Indonesia dan Jerman.
Tank Leopard adalah kendaraan tempur berbobot 62 ton dengan tinggi 3 meter. Tank jenis ini juga dilengkapi dengan meriam kaliber 120 meter. Selain itu, kendaraan perang tersebut juga dilengkapi sistem pengontrol penembakan digital dan laser penjejak jarak serta mampu membidik dalam kegelapan.