Hubungan diplomatik Republik Indonesia dan Amerika Serikat telah berjalan selama 75 tahun. Pembukaan hubungan diplomatik kedua negara ini dimulai pada 30 Desember 1949, ditandai dengan Upacara Penyerahan Surat-surat Kepercayaan dari Duta Besar AS untuk Indonesia yang pertama, Y. M., H. Merle Cochran, kepada Presiden RI yang pertama, Ir. Soekarno.   Perjalanan 3/4 abad ini telah menghasilkan kerja sama yang saling menguntungkan bagi kedua negara di berbagai bidang. Berbagai kerja sama ini didasari oleh hubungan antar masyarakat kedua negara yang kuat, didukung oleh hubungan ekonomi dan perdagangan, serta berlandaskan kemitraan politik jangka panjang yang telah mencapai status Kemitraan Strategis Komprehensif.     Perayaan 75 tahun hubungan diplomatik kali ini bertemakan “Keberagaman. Demokrasi. Kemakmuran.” Dengan memperingati nilai-nilai ini, kedua negara menegaskan kembali kemitraan abadi mereka dan komitmen bersama untuk memajukan dunia di mana keberagaman dihormati, demokrasi dijunjung tinggi, dan kemakmuran dinikmati oleh semua orang. Peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Amerika Serikat merupakan tonggak sejarah yang penting bagi kedua negara. Sejak menjalin hubungan resmi pada tahun 1949, kedua negara telah membangun kemitraan yang kuat dan saling menguntungkan di berbagai bidang, seperti:   Ekonomi, Kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Amerika Serikat terus berkembang, ditandai dengan peningkatan investasi, perdagangan, dan kerja sama di bidang energi.   Pendidikan dan Kebudayaan, Pertukaran pelajar, peneliti, dan seniman antara kedua negara semakin intensif, memperkaya khazanah intelektual dan budaya masing-masing.   Pertahanan, Kerja sama pertahanan antara kedua negara juga semakin erat, dengan tujuan meningkatkan kapasitas militer Indonesia dan memperkuat keamanan regional.   Perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Amerika Serikat merupakan momentum yang tepat untuk merefleksikan perjalanan sejarah kedua negara dan merancang masa depan yang lebih cerah. Dengan saling menghormati, saling percaya, dan saling menguntungkan, kedua negara dapat terus memperkuat kemitraan strategis yang telah terjalin selama puluhan tahun.