70 TAHUN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT INDONESIA
PARLEMEN MODERN
Parlemen modern adalah parlemen yang membuka seluas-luasnya kepada publik untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan kebijakan. Akses tersebut dibuka terutama melalui penggunaan teknologi informasi digital, seperti website dari sosial media. Publik dapat memberikan pandangan/pendapat/sikap mereka tentang isu-isu yang sedang dibahas, proses dan hasil pengambilan keputusan yang terjadi di parlemen secara cepat (real time). Partisipasi publik yang dibuka luas dan teknologi informasi digital yang dimanfaatkan secara maksimal akan mendorong performa fungsi representasi parlemen dalam memperkuat sistem demokrasi perwakilan. Anggota dan lembaga parlemen dituntut menjadi lebih rasional, profesional, transparan, dan akuntabel.
Membangun parlemen modern adalah tuntutan perubahan zaman, Perubahan ini terjadi karena dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu:
1.Kemenangan sistem politik demokrasi (wave of democracy). Sistem politik demokrasi telah membawa perubahan penting di parlemen, yaitu adanya dorongan untuk mengakomodasi prinsip good governance dalam menjalankan fungsinya, dan ketika melakukan komunikasi dengan konstituennya.
2.Kemajuan teknologi informasi digital dan era globalisasi yang melahirkan masyarakat informasi tanpa batasan negara (stateless information society). Salah satu dampaknya adalah parlemen yang dahulu menadopsi teknologi komunikasi analog" yang bersifat paper based mulai ditinggalkan.
DPR MODERN
DPR modern adalah parlemen yang menjalankan fungsi representasi, legislasi anggaran, dan pengawasan, DPR yang yang membawa aspirasi public, DPR yang membuka seluas-luasnya untuk partisipasi public, DPR yang mudah diakses terbuka, dan transparan, dan DPR yang memanfaatkan teknologi informasi digital untuk menjangkau publik lebih luas dan memudahkan pekerjaan.
Menjadi DPR modern merupakan jawaban atas tantangan masa depan bangsa dan negara. Sejak reformasi 1998, tuntutan publik akan adanya transparasi partisipasi, dan akuntabilitas tidak terbendung lagi. Publilk yang semakin kritis akibat kemajuan teknologi informasi dan pengaruh globalisasi perlu diantisipasi dengan baik dan responsif oleh DPR dalam menjalankan fungsinya.
Menjadi parlemen modern membutuhkan waktu serta proses, dan itu harus dimulai saat ini, DPR RI periode 2014-2019 memberikan prioritas membangun parlemen modern, melalui berbagai program kegiatan yang sedang dan akan dilaksanakan.
Dalam rangka meningkatkan partisipasi publik dan keterbukaan informasi, maka beberapa program kegiatan yang ada perlu diperkuat secara berkelanjutan, dan menambah program-program baru yang relevan, di antaranya:
1.Pusat Pemberitaan Parlemen
2.Media Analisis
3.Majalah dan Buletin Parlementaria
4.TV Parlemen
5.Meet the Press, Meet the DPRD, dan Meet the Scholars
6.Kunjungan Masyarakat
7.Museum dan Perpustakaan