Serial Boneka Si Unyil tayang di TVRI untuk pertama kalinya pada tanggal 5 April 1981. kisah boneka Produksi Film Negara (PFN) ini sebenarnya sudah digagas sejak 1979. Serial ini menjadi tontonan favorit anak-anak pada era 1980-1990an. Lagu tema yang dimulai dengan "hom-pim-pah alaiyum gambreng!" sangat melekat di ingatan masyarakat Indonesia, khususnya generasi 80an dan 90an.
Serial Boneka Si Unyil mengisahkan petualangan seorang tokoh boneka kecil bernama Si Unyil yang hidup di sebuah desa kecil bernama Sukamaju. Unyil adalah seorang anak laki-laki yang cerdas dan baik hati. Dia selalu membantu teman-temannya yang sedang dalam kesulitan. Unyil juga memiliki rasa ingin tahu yang besar, dan dia selalu ingin belajar hal-hal baru. Teman-teman Unyil adalah Usro, Ucrit, Cuplis dan Meilani. Tokoh lainnya adalah Pak Raden, Pak Ableh, pak ogah dan Mbok Bariah.
Serial Boneka Si Unyil mengajarkan nilai-nilai moral yang baik kepada anak-anak, seperti kejujuran, kerja keras, dan persahabatan. Serial ini juga mengajarkan anak-anak tentang pentingnya pendidikan dan budaya Indonesia juga mengajarkan anak-anak tentang berbagai macam hal, seperti pengetahuan umum, disiplin, dan bertanggung jawab.
Selama bertahun-tahun, "Si Unyil" telah menghadirkan banyak episode dengan beragam cerita, termasuk petualangan-petualangan di desa Sukamaju, interaksi dengan tokoh-tokoh lain, serta pesan-pesan edukatif tentang kebersamaan, persahabatan, dan nilai-nilai positif lainnya. Tokoh-tokoh dalam serial ini memiliki kepribadian yang kuat dan mudah diingat oleh para penonton, membuat mereka tumbuh bersama karakter-karakter tersebut. Selain ceritanya yang menghibur dan penuh makna, Si Unyil juga memberikan kontribusi dalam perkembangan industri animasi di Indonesia.