PLBN SOTA
Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota terletak di Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, diresmikan pada 3 Oktober 2021 oleh Presiden Jokowi. PLBN kedua dari tiga yang dibangun di Provinsi Papua ini merupakan Tipe C, kategori PLBN Darat.
Tak hanya sekadar menjadi penanda batas dua negara antara Republik Indonesia dengan Papua Nugini. Kehadiran PLBN Sota menjadi cerminan wajah Indonesia dalam menciptakan pemerataan pembangunan infrastruktur di wilayah paling timur Indonesia.
Selain itu PLBN Sota merupakan destinasi wisata Papua yang menarik untuk dikunjungi, Di sini wisatawan bisa melihat landmark berupa tulisan besar "Titik 0 Km Merauke-Sabang" yang jadi spot foto populer. Dan wisata Rumah Semut.
Pembangunan PLBN Sota juga merupakan komitmen Pemerintah dalam meningkatkan mendorong pemerataan hasil pembangunan, serta mengurangi disparitas, khususnya di wilayah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal), sesuai dengan amanat Nawacita yang dicetuskan Presiden Jokowi lima tahun silam, yaitu “Membangun dari Pinggiran".
PLBN Motamasin
Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motamasin berada di Desa Alas Selatan, Kecamatan Kobalima Timur, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dengan Luas PLBN Motamasin 18,6 Hektare.
Kehadiran PLBN Motamasin memiliki nilai strategis untuk meningkatkan ekonomi dan pembangunan di kawasan perbatasan negara juga sebagai beranda terdepan Indonesia yang berbatasan langsung dengan Negara Republik Demokratik Timor Leste.
PLBN Motamasin secara simbolis diresmikan Presiden Jokowi pada Tanggal 9 Januari 2018, PLBN tidak hanya berfungsi untuk pengurusan administrasi, namun juga dimanfaatkan menjadi titik baru pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
“Kehadiran pos perbatasan ini harus bisa memberikan efek nyata bagi kesejahteraan masyarakat perbatasan.” Presiden Jokowi.
PLBN WINI
PLBN Wini terletak di Desa Humusu Wini, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kehadiran PLBN Wini memiliki nilai strategis untuk meningkatkan ekonomi dan pembangunan di kawasan perbatasan negara, juga sebagai beranda terdepan Indonesia yang berbatasan langsung dengan Negara Republik Demokratik Timor Leste.
Counterpart PLBN Wini adalah Sakato, RDTL. PLBN Wini diresmikan Presiden RI pada Tanggal 9 Januari 2018, Pada PLBN Wini, pelaksanaan CIQS system sudah berjalan sesuai dengan ketentuan.
Memasuki pintu gerbang PLBN Wini, disambut dengan tulisan 'Wini Indonesia' berwarna merah dan putih. Adapun tulisan ini menjadi ikon PLBN Wini, yang juga sering jadi spot selfie para pengunjung.
Konsep Desain PLBN Wini menyerap dan mengaplikasikan ragam kekayaan budaya lokal, diantaranya Lopo (lumbung penyimpanan bahan makanan) dan konsep bebatuan khas Wini.
Tak hanya menjadi tempat selfie, kehadiran PLBN Wini juga mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi. Karena saat ini PLBN Wini telah dilengkapi dengan outlet money changer dan ATM dari BRI. Dengan demikian, masyarakat bisa dengan mudah menukar dollar dan melakukan transaksi perbankan seperti tarik tunai hingga transfer.
PLBN ENTIKONG
PLBN Entikong terletak di Desa Entikong, kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat. Berbatasan langsung dengan Tebedu, Serawak Malaysia. PLBN ini kerap disebut sebagai pos lintas batas pertama di Indonesia yang mulai beroperasi pada 1 Oktober 1989.
PLBN Entikong berwajah baru di Kabupaten Sanggau, diresmikan pada 21 desember 2016 lalu oleh Presiden RI Joko Widodo, dengan luas 19.493 m2 dan konsep arsitektur bangunan khas lokalitas. Konsep atap PLBN ditransformasi dari bentuk rumah panjang dan perisai suku dayak. Perisai melambangkan pertahanan NKRI yang bersifat melindungi, sedangkan corak dan warna diterapkan pada bagian dinding dan relief pada bagian pintu gerbang
PLBN Entikong merupakan PLBN dengan tipe A dengan total pelintas rata-rata 1.000 per harinya.
PLBN Badau
Pos Lintas Batas Negara Badau terletak di Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu yang memiliki peranan penting bagi kawasan timur Provinsi Kalimantan Barat sebagai gate antarnegaraa. Pos Lintas Batas Negara Badau adalah salah satu perbatasan Indonesia dengan Lubok Antu, Malaysia. diresmikan pada 16 Maret 2017 ini merupakan perbatasan ketiga yang ada di Kalimantan Barat
Konsep bangunan utama PLBN menyerupai Rumah Betang atau dikenal Rumah Panjang khas Kalimantan. Dengan Tipe PLBN (A).
Adanya PLBN Badau, yang disusun dalam bentuk Masterplan kawasan perbatasan dan Detil Engineering Design (DED) bangunan-bangunan fasilitas di PLBN, diharapkan kawasan perbatasan tidak lagi menjadi kawasan marginal yang terpinggirkan, namun selayaknya menjadi kawasan yang kondisuf sebagai pintu gerbang Negara yang mendukung hubungan bilateral kedua Negara.
PLBN Serasan
Pos Lintas Batas Negara Serasan berada di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau dengan kategori PLBN laut, memiliki nilai strategis untuk meningkatkan ekonomi dan pembangunan dikawasan perbatasan negara juga sebagai beranda terdepan Indonesia dengan Counter Point Sematan, Malaysia.
PLBN Serasan dibangun pada 05 November 2020, dan selesai 01 Agustus 2022. Konsep Bangunan Desain Melayu dengan Tipe C yang memiliki sarana dan prasarana Custom, Imigration, quarantine. PLBN ini masuk dalam kategori PLBN Laut.
Pengembangan PLBN tidak hanya menjadi kebanggaan Bangsa Indonesia sebagai bangsa besar, tetapi yang terpenting sekali adalah fungsi pertahanan keamanan dan sekaligus sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah perbatasan Indonesia.