Jambore Pramuka Sedunia ke-25 Tahun 2023 akan diselenggarakan di Bumi Perkemahan Sae Man-Geum, Korea Selatan dari tanggal 1 sampai 12 Agustus 2023. Pembukaannya akan dilaksanakan pada 2 Agustus 2023. Jambore ini akan diikuti sekitar 43.000 Pramuka/Pandu dari sekitar 160 negara dan teritori di seluruh dunia. Tema jambore kali ini adalah ”Draw Your Dream”. Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia mengirimkan sebanyak 1.585 peserta ke acara perkemahan akbar 4 tahun sekali untuk Pramuka yang berusia 14 sampai 17 tahun itu. Selain peserta yang tergabung dalam 37 pasukan tersebut, kontingen juga terdiri dari para Pimpinan Kontingen, Tim Manajemen Kontingen, Pembina Pendamping, dan Relawan Internasional (International Service Team). Jumlah itu merupakan jumlah terbesar sepanjang keikutsertaan Indonesia dalam Jambore Pramuka Sedunia. Kontingen Gerakan Pramuka dipimpin oleh Mayjen TNI Marinir (Purn) Yuniar Ludfi sebagai Ketua Kontingen, dengan dua wakil Ketua, yaitu Drs. Ahmad Rusdi dan Berthold Sinaulan, SS. “Jambore” merupakan kata yang diambil dari istilah suku bangsa Indian Amerika. Jambore berarti pertemuan para kepala dari berbagai suku Indian Amerika dalam suasana yang riang gembira. Sama seperti jambore di kalangan Pramuka, yang juga berarti pertemuan para Pramuka dari berbagai suku dan negara, dalam suasana perkemahan yang riang gembira. Jambore Pramuka Sedunia itu sendiri pertama kali diadakan di London, Inggris, pada akhir Juli sampai awal Agustus 1920. Berdasarkan data sejarah, keikutsertaan pertama kontingen dari Indonesia yang ketika itu masih bernama Hindia-Belanda dan berada dalam penjajahan Belanda, adalah pada Jambore Pramuka Sedunia ke-5 Tahun 1937 di Vogelenzang, Belanda. Saat itu, kontingen dari Indonesia terdiri dari yang berkebangsaan Belanda maupun para Pandu dari Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Maluku, serta para Pandu keturunan Tionghoa dan Arab. Selanjutnya, Indonesia selalu mengikuti Jambore Pramuka Sedunia. Kali ini, peserta dari Indonesia berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, dari Aceh di ujung Barat sampai Papua di ujung Timur. Ikut pula beberapa anggota Gerakan Pramuka yang berada di luar negeri. Kontingen Gerakan Pramuka dari Indonesia akan ikut pula menggelar sejumlah penampilan seni budaya, pameran, dan bahkan membuka Indonesia Food House, kedai makan yang menyajikan berbagai makanan khas Indonesia. Di samping itu, kontingen Gerakan Pramuka juga akan menyelenggarakan Indonesia Day pada 8 Agustus 2023. Acara tersebut akan mengundang para pimpinan kontingen yang hadir. Pada Indonesia Day tersebut direncanakan akan diadakan pula penandatanganan Sampul Hari Pertama (SHP) Prangko Seri “Jambore Pramuka Sedunia ke-25” oleh Dutabesar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Korea, Yang Mulia Bapak Gandi Sulistiyanto. Sekaligus menandai peringatan 50 Tahun hubungan diplomatik antara Republik Indonesia dan Republik Korea.