Universal Postal Union (UPU) didirikan pada tanggal 9 Oktober 1874 di Bern, Swiss. UPU adalah salah satu organisasi internasional tertua di dunia dan merupakan badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak 1 Juli 1948. Tujuan utama UPU adalah untuk mengkoordinasikan kebijakan pos di antara negara-negara anggotanya dan memastikan adanya jaringan pos universal yang efisien dan dapat diakses oleh semua orang.
Pada awal berdirinya, UPU hanya memiliki 22 negara anggota. Namun, seiring berjalannya waktu, jumlah anggota UPU terus bertambah hingga mencapai hampir seluruh negara di dunia. UPU memainkan peran penting dalam menyamakan aturan pos internasional melalui Konvensi Bern, yang menjadi dasar bagi pertukaran surat internasional.
Pos Indonesia bergabung dengan Universal Postal Union (UPU) pada tanggal 1 Mei 1877. Bergabungnya Pos Indonesia dengan UPU memungkinkan Indonesia untuk menjadi bagian dari jaringan pos internasional yang luas dan terkoordinasi. Hal ini memastikan bahwa layanan pos di Indonesia dapat beroperasi sesuai dengan standar internasional yang ditetapkan oleh UPU, termasuk dalam hal keamanan, efisiensi, dan kualitas layanan.
Sebagai anggota UPU, Pos Indonesia dapat berpartisipasi dalam berbagai inisiatif dan program yang bertujuan untuk meningkatkan layanan pos di seluruh dunia. Misalnya, Pos Indonesia dapat mengakses teknologi dan praktik terbaik yang dikembangkan oleh negara-negara anggota lainnya, serta berkontribusi dalam pengembangan kebijakan pos global.
Pada tahun 2024, UPU merayakan ulang tahunnya yang ke-150. Perayaan ini menandai tonggak penting dalam sejarah organisasi, yang terus beradaptasi dengan perubahan teknologi dan kebutuhan masyarakat global. UPU tetap berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan pos dan memastikan bahwa setiap orang, di mana pun mereka berada, dapat menikmati manfaat dari jaringan pos yang andal dan efisien.
Selama 150 tahun terakhir, UPU telah berkontribusi besar dalam perkembangan layanan pos global. Organisasi ini telah membantu memperkenalkan berbagai inovasi, seperti pengiriman surat udara dan sistem kode pos, yang mempermudah dan mempercepat proses pengiriman surat dan paket.
Prangko Peringatan 150 Tahun Perhimpunan Pos Sedunia terbit pada 9 Oktober 2024.