Pohon merupakan salah satu mahluk hidup yang dapat menyelamatkan bumi kita dari pemanasan global. Pohon mempunyai banyak manfaat yang dihasilkan salah satunya adalah menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen sebagai udara untuk kita bernafas. Untuk itu sangatlah penting untuk kita menanam pohon dan sekaligus kita ikut berpartisipasi dalam menyelamatkan lingkungan dan bumi kita ini.
Berdasarkan penelitian, hutan yang menyimpan banyak pepohonan mampu membuat lebih banyak air yang terserap kedalam tanah 60-80 persen. Dengan kemampuan ini, keberadaan pohon dapat meningkatkan cadangan air tanah. Selain dapat menahan laju air, akar pohon berfungsi mencegah erosi tanah, disamping itu keberadaan pepohonan juga menyebabkan kesuburan pada tanah, air hujan yang langsung jatuh ketanah menyebabkan lapisan pada bagian atas tanah yang berhumus dan subur menjadi tergerus sehingga mengakibatkan turunya kesuburan tanah. Namun jika permukaan tanah banyak ditanami pohon, saat hujan turun, butir-butir airnya tidak langsung menyentuh tanah, melainkan akan ditahan oleh daun, ranting dan batang pohon sehingga mengurangi gaya gerus air terhadap tanah.
Indonesia yang dijuluki ” Zamrud Khatulistiwa ” ternyata menyumbang tujuh persen pencemaran dengan kadar karbon atau sebanyak 2,5 miliar ton CO yang berdampak pada terjadinya global warming. Hal ini terjadi karena laju dan tingkat penggundulan hutan di Indonesia mencapai satu juta hektar per tahun. Sektor kehutanan di seluruh dunia menyumbang sebanyak 20 persen atau sekitar 7,5 miliar ton kandungan CO, yang memicu terjadinya global warming. Dari angka tersebut, Indonesia menyumbang sepertiganya, atau sebanyak tujuh persen dengan total kontribusi sekitar 2,5 miliar ton CO.
Dewasa ini kehidupan di kota khususnya sulit untuk mendapatkan udara yang segar, sebaliknya, masyarakat yang tinggal dikota lebih banya menghirup udara yang sudah tercemar oleh berbagai faktor, maraknya deforetasi menjadi titik acuan pencemaran lingkungan yang berdampak buruk terhadap kelangsungan hidup semua makhluk di bumi, termasuk perubahan untuk perkebunan, pemukiman, kawasan industri, dan lain-lain. Ini merupakan faktor utama di dalam terkikisnya luas hutan yang ada di Indonesia.
Menanam pohon juga merupakan kontribusi kita terhadap lingkungan. Mulailah dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat dalam meningkatkan gairah menanam pohon, tentunya tidak memandang usia, karena dengan menanam pohon setidak walaupun bukan kita yang menikamtinya tapi anak cucu kita yang akan memetik menfaatnya. Itu artinya kita telah menyelamatkan lingkungan dan kehidupan. Tentunya kita tidak ingin apa yang telah dirilis oleh PBB menjadi sebuah kenyataan, pada tahun 2022 kita hanya bisa melihat hutan Indonesia di Museum, itu artinya kelangsungan hidup seluruh makhluk hidup akan terganggu dan terpengaruhi. Maka solusinya adalah, mulailah menyadarkan diri untuk ikut menjaga melestarikan hutan dan menumbuhkan semangat gerakan menanam pohon.
Melalui Penerbitan Prangko seri Peduli Lingkungan dengan tema “Tanam 25 Pohon Selama Hidup” diharapkan dapat menambah kesadaran masyarakat tentang pentingnya pohon bagi kehidupan manusia.