Keindahan alam Indonesia tercermin dari keberagaman flora dan faunanya yang menakjubkan. Dari rimbunnya dedaunan hingga kicauan burung yang merdu. Dalam harmoni ekosistem tropis, tumbuhan dan hewan saling melengkapi, menciptakan keseimbangan alam yang menjadi sumber inspirasi.
Salah satu tanaman hias yang pernah menjadi primadona di Indonesia adalah Gelombang Cinta (Anthurium plowmanii). Daunnya yang besar, bergelombang, dan mengilap menyerupai ombak yang membeku di udara, menjadi simbol kemewahan dan keteduhan. Gelombang Cinta tidak hanya memperindah taman, tetapi juga menjadi lambang keuletan dalam merawat keindahan yang membutuhkan kesabaran dan cinta.
Di sisi lain, dunia fauna diwarnai oleh Burung Jalak (Acridotheres tristis), burung cerdas dengan suara nyaring dan kemampuan meniru bunyi di sekitarnya. Jalak sering dianggap sebagai simbol keceriaan dan keberanian, hidup berdampingan dengan manusia di halaman, kebun, hingga sawah. Burung ini mengajarkan kita arti kebebasan yang bersahaja dan adaptasi dalam berbagai lingkungan.
Tak kalah memesona, Sri Rejeki (Aglaonema) dikenal sebagai tanaman pembawa keberuntungan. Daunnya yang beraneka warna – hijau, merah, hingga perak – melambangkan kemakmuran dan keseimbangan hidup. Perawatannya yang mudah menjadikan Aglaonema favorit banyak pecinta tanaman hias, sekaligus lambang harapan akan rezeki yang terus tumbuh di tengah keseharian.
Sementara itu, Burung Parkit (Melopsittacus undulatus) menambah keceriaan dengan bulunya yang berwarna-warni dan kicauannya yang lembut. Parkit dikenal sebagai burung sosial, hidup berpasangan, dan senang berinteraksi. Kehadirannya mengingatkan kita akan indahnya persahabatan dan komunikasi yang hangat antar sesama makhluk hidup.
Dari dunia tropis, hadir pula Janda Bolong (Monstera deliciosa), tanaman berdaun besar dengan lubang-lubang alami yang unik. Monstera menjadi ikon keindahan modern dalam dunia desain interior. Bentuknya yang khas merepresentasikan keseimbangan antara kekuatan dan keanggunan, antara alam liar dan estetika manusia.
Menutup harmoni ini, Burung Murai (Copsychus malabaricus) tampil sebagai simbol keanggunan dan keindahan suara. Kicauannya yang merdu menjadikannya burung favorit para pencinta fauna. Dengan bulu hitam mengilap dan ekor panjang yang berayun elegan, murai menjadi lambang kebebasan dan semangat yang tak pernah padam.
Keseluruhan flora dan fauna ini menjadi potret kekayaan hayati Indonesia yang patut dilestarikan dan dibanggakan. Keindahan mereka kini diabadikan dalam seri prangko “Flora dan Fauna” yang diterbitkan pada 20 November 2025.